Perilaku menyimpang merupakan setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat. Contoh penyimpangan sosial pengertian penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai niali kesusilaan baik dalam sudut pandang kemanusiaan dan agama secara individu maupun secaraa kelompok sebagai bagian daripada makhluk sosial.
Dinar Nurmutia Widodo Contoh Perilaku Penyimpang
Contoh perilaku menyimpang di masyarakat. Perilaku menyimpang yang dilakukan pemuda pelajar ditandai dengan dua faktor. Sehingga bila suatu perilaku dikatakan menyimpang di kelompok masyarakat a di kelompok masyarakat b bisa jadi tidak dianggap menyimpang. Di dunia ini terdapat begitu banyak kelompok orang masyarakat yang memiliki norma sosialnya sendiri. Lawang perilaku menyimpang merupakan semua tindakan yang menyimpang dari norma norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku tersebut. Perlu diingat lagi bahwa suatu perilaku dianggap sebagai penyimpangan sosial dalam satu masyarakat belum tentu dianggap menyimpang juga oleh masyarakat yang lain oleh sebab itu masih banyak penyebab atau faktor terjadinya penyimpangan sosial di masyarakat yang berbeda beda pula. Perilaku menyimpang adalah perilaku atau perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai hukum dan norma di masyarakat setempat.
Contoh perilaku penyimpangan posial 1. Pengertian perilaku penyimpangan sejatinya dapat terjadi tidak semata hanya disebabkan oleh pelaku penyimpangan namun dapat pula disebabkan oleh tidak optimalnya aparat penegak hukum keadaan masyarakat yang kacau status sosial budaya dalam masyarakat yang semakin buruk longgarnya peran nilai dan norma sosial dalam masyarakat proses pewarisan budaya yang tidak berhasil. Masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh masalah etika dan estetika kurang diperhatikan karena umumnya mereka sibuk dengan usaha memenuhi kebutuhan hidup yang pokok makan sering cekcok mengeluarkan kata kata kotor buang sampah sembarangan dan sebagainya. Penyalahan obat terlarang atau narkoba. Di samping contoh di atas masih banyak perilaku menyimpang misalnya penyalahgunaan wewenang aksi coret coret di tembok atau pagar perkelahian pelanggaran norma norma kesusilaan kebut kebutan dan minum minuman keras. Penyimpangan sosial bergantung dari seberapa besar toleransi masyarakat terhadap sebuah perilaku.
Setiap kelompok masyarakat memiliki nilai dan norma tersendiri. Proses belajar yang menyimpang juga dapat menyebabkan timbulnya suatu perilaku penyimpangan sosial karena mulai banyaknya contoh perilaku menyimpang yang mudah dilihat maupun dibaca da dipelajari. Penyimpangan sosial bisa terjadi dimana saja baik di lingkungan keluarga sekolah atau masyarakat sekitar. Sebuah perilaku hanya bisa dikatakan menyimpang bila mayoritas masyarakat tidak setuju dengan perilaku tersebut. Hal itu oleh masyarakat umum dianggap perilaku menyimpang.