Pada kali ini kami akan memberikan contoh ip address kelas b beserta cara subnettingnya. Ip address dibagi ke dalam lima kelas yaitu kelas a kelas b kelas c kelas d dan kelas e.
Konsep Dasar Subnetting Dan Cara Menghitung Subnetting
Contoh ip kelas b. Dua bit ini dan bit berikutnya 16 bit pertama merupakan network id. Masing masing subnet mask menggunakan pola nomor 32 bit yang merupakan bit groups dari semua satu 1 yang menunjukkan network id dan semua nol 0 menunjukkan host id dari porsi ip address. Jika kelas c berarti di oktet keempat terakhir kelas b di oktet ketiga dan keempat 2 oktet terakhir dan jika kelas a berarti di oktet kedua ketiga dan keempat 3 oktet terakhir. Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya subnetting dilakukan agar pemakaian ip address pada jaringan komputer menjadi efisien. Pada jaringan ip address kelas b 2 bit pertama dari ip address adalah 10. Jadi jumlah subnet adalah 22 4 subnet.
16 bit jumlah jaringan mencapai 16386 kelas b range ip nya 1280xxxxxx 19. Penulisan ip address versi 4 biasanya menggunakan notasi desimal bertitik yang terbagi menjadi empat oktet berukuran 8 bit sebagai contoh 19216811. Untuk mempermudah proses pembagiannya ip address harus dikelompokan dalam kelas kelasdasar pertimbangan pembagian ip address ke dalam kelas. Konsep subnetting ip address kelas a sebenarnya sama saja dengan contoh ip address kelas b yang kami jelaskan sebelumnya. Jumlah subnet 2x dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask 2 oktet terakhir untuk kelas b dan 3 oktet terakhir untuk kelas a. Perbedaannya hanya pada oktet mana kita akan mainkan blok subnet nya.
Ipv 4 memiliki panjang 32 bit dan mampu untuk mengalamatkan kurang lebih 4 miliar host. Karena ada 4 oktet maka jumlah ip address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. 170203935 bilangan binernya adalah. Ini adalah salah satu protokol inti dari metode internetworking berbasis standar di internet dan jaringan packet switched lainnya. Network id dan host id didalam ip address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host id.
Di dunia networking anda harus paham yang namanya subnetting. Ip address sebanyak ini harus dibagi bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Sebagai contoh alamat kelas b. Alamat ip versi 4 atau ipv4 adalah versi keempat dari protokol internet ip. Subnetting ip address kelas b. Ipv4 adalah versi pertama yang digunakan untuk produksi di arpanet pada tahun 1983.
Namun kelas d dan e tidak digunakan secara umum untuk menandai kelas satu dengan kelas yang lain maka dibuat beberapa peraturan sebagai berikut. Jumlah host per subnet 2y 2 dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Oktet pertama dari kelas a harus dimulai dengan angka biner 0. Pembagian kelas ip address seperti kita ketahui bersama bahwa alamat ip dibedakan menjadi dua versi salah satunya adalah ip address v 4. Ipv4 masih merutekan sebagian besar lalu lintas internet saat ini meskipun penerapan protokol. Maka pada kelas b terdapat 16384 network ip address dengan jangkauan dari 1280xxxxxx sampai 191255xxxxxx.
Ip address versi 4 terdiri atas 4 oktet nilai 1 oktet adalah 255.