Terdapat tiga macam ayat mutasyabih yaitu ayat yang tidak bisa difahami oleh manusia yang bisa difahami semua orang dengan pemahaman yang dalam dan ayat yang bisa difahami oleh pakarnya saja. Ada yang muhkam dan ada yang mutasyabih dengan beralasan kepada kedua ayat tersebut di atas.
Pengertian Ayat Muhkam Dan Mutasyabihat Islaminotes
Contoh ayat muhkam dan mutasyabih. Para ulama memberiikan contoh ayat ayat muhkam dalam al quran dengan ayat ayat nasikh ayat ayat tentang halal haram hudud hukuman. Ia memerlukan penjelasan dengan menunjuk kepada ayat ayat lain. Jika yang muhkam maknanya jelas dan mudah dipahami sementara yang mutasyabih maknanya samar dan tidak semua orang dapat manangkapnya mengapa tidak sekalian saja diturunkan muhkam sehingga semua orang dengan mudah memahaminya. Ayat yang muhkam ini tidak memerlukan takwil karena telah jelas. Sebab munculnya ayat muhkam mutasyabih terbagi menjadi tiga tinjauan yaitu adanya kesamaran dalam lafadz kesamaran makna ayat dan kesamaran makna dan ayat. Muhkam adalah ayat yang maksudnya dapat diketahui secara langsung tanpa memerlukan keterangan lain sedang mutasyabih tidak demikian.
Menurut kelompok ahlussunnah ayat ayat muhkam adalah ayat yang maksudnya dapat diketahui dengan gamblang baik melaui takwil metafora ataupun tidak. Surat thoha ayat 5 yang artinya. Sebab maksud uhkimat ayatuhu dalam ayat di bawah menjelaskan tentang kesempurnaan al quran dan tidak adanya pertentangan antar ayat ayatnya. Oleh karena itu anda selalu mendapati bahwa orang orang yang salah jalan dalam masalah aqidah dan. Dari definisi definisi tentang muhkam dan mutasyabih di atas kami dapat menyimpulkan bahwa muhkam adalah suatu lafadz yang artinya dapat diketahui dengan jelas dan kuat berdiri sendiri serta mudah dipahami. Oleh karena itu para ulama berusaha melakukan pengkajian untuk mengetahui.
Allah yang maha pemurah. Sementara itu ayat ayat mutasyabih adalah ayat ayat yang maksudnya hanya dapat diketahui allah seperti saat kedatangan hari kiamat keluarnya dajjal dan arti huruf huruf muqaththaah. Para ulama memberikan contoh tentang ayat ayat yang muhkam dengan ayat ayat nasikh halal dan haram huduud faraidh kewajiban kewajiban waad dan waid kabar gembira dan ancaman. Ketiga dan yang paling kuat. Sedangkan maksud mutasyabih dalam kebenaran kebaikan dan kemujizatan. Ali imran ayat 7.
Sedangkan mutasyabih seperti ayat ayat yang mansukh kaifiat nama nama allah dan sifat sifat nya. Sedangkan orang yang dalam hatinya terdapat penyakit maka dia akan menjadikan ayat ayat mutasyabih sebagai sarana untuk merubah rubah ayat ayat muhkam dan mengikuti hawa nafsu dalam menebarkan keragu raguan pada berita berita al quran serta angkuh dan sombong dari hukum hukum al quran. Ayat ayat al quran baik yang muhkam maupun yang mutasyabih semuanya bersumber dari allah swt. Ayat al quran dapat terbagi ke dalam ayat muhkam dan mutasyabih berdasarkan wahyu allah swt dalam qs. Dari pendapat pendapat tentang ayat ayat al quran yang muhkam dan mutasyabih diatas dapat disimpulkan bahwa ayat muhkam adalah ayat ayat yang sudah jelas baik lafaz maupun maksudnya sehingga tidak menimbulkakn keraguan dan keliruan bagi orang yang memahaminya. Ayat tersebut sudah jelas dan tidak mutli tafsir dengan jelas allah menegaskan bahwa di dalam al quran ada ayat mutasyabih dan ada yang muhkam.